Desa Tampekan

GAMBARAN UMUM DESA

1.  LEGENDA DAN SEJARAH DESA

1. LEGENDA DESA

    Desa Tampekan berasal dari Desa Gelgel Kabupaten Klungkung,disana berdiri sebuah Pura yang diberi nama Pura Gelgel dimana penganutnya terlalu banyak sehingga sekelompok Warga Pasek tersebut mengadakan perjalanan menuju sebuah hutan di Daerah Buleleng. Hutan itu bernama Hutan Sukawana disana mendirikan sebuah Desa yang diberi nama Desa Sukawana. Setelah mendirikan Desa disana, kemudian melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Daerah Buleleng Barat yaitu ke Desa Joanyar Kecamatan Seririt, disana lagi mendirikan sebuah Pura Kepasekan dan lama kelamaan warga tersebut  pecah menjadi dua bagian yang disebabkan oleh sesuatu hal sehingga bagian Warga Kepasekan  yang tinggal di Joanyar Pergi ke daerah Bagian Timur menuju menuju Hutan Meringgang di daerah Kecamatan Banjar kemudian mereka Membangun sebuah Desa yang diberi nama Desa Tampekan.

    Mengapa desa tersebut diberi nama Desa Tampekan karena melihat dari Posisi Desa yang sangat strategis, pertama Desa tampekan sangat dekat dengan hutan dan lautan, kedua dilihat dari segi Geografis desa ini gterletak diantara dataran Tinggi dan Dataran rendah. Kata Tampekan terdiri dari dua kata yaitu Tampek yang diambil dari Bahasa Bali yang artinya Dekat atau Nampek, dan kemudian ditambah akhiran AN menjadilah TAMPEKAN. Pada tahun 1955 diadakan pemilihan Kepala desa dan yang dipercaya menjabat adalah Ketut Sulatra pada tahun 1955/1960. Pada tahun 1960/1965 yang menjabat sebagai Kepala Desa adala Gede Sutawan. Seiring  perjalanan Waktu  Desa Tampekan terus mengalami kemajuan. Berikut Nama –nama Perbekel yang menjabat dengan periode masa jabatannya :

    Tahun ( 1965 - 1970 )                   Gede Suanda

    Tahun ( 1970 – 1975 )                   Nengah Tata Sujiarma

    Tahun ( 1975 – 1977 )                   Putu Lokadi ( Pj.Kepala Desa )

    Tahun ( 1977 – 1986 )                   Ketut Karta

    Tahun ( 1986 – 1994 )                   Ketut Karta

    Tahun ( 1994 – 1995 )                   Ketut Santeala  ( Pj.Kepala Desa )

    Tahun ( 1995 – 1999 )                   Nengah Tata Sujiarma

    Tahun ( 1999 – 2000 )                   Ketut Sumandra ( Pj.Kepala Desa )

    Tahun ( 2000 – 2002 )                   Gusti Putu Gede ( Pj. Kepala Desa )

    Tahun ( 2002 – 2007 )                   I Ketut Cidrawan ,BA

    Tahun ( 2007 – 2008 )                   Ketut Darmawan ( Pj.Kepala Desa )

    Tahun ( 2008 – 2014 )                   Putu Swastika

    Tahun ( 2014 – 2015 )                   Komang Sari darmawati ( Pj.Kepala Desa )

    Tahun ( 2016 – 2021 )                   Komang Sari Darmawati

SEJARAH  DESA 

  1946             => Meninggalnya Pratu Nyoman Subali di Medan perang melawan Belanda

1950-1951     => Pemberontakan terhadap negara RI   yang menyebabkan keresahan di Warga

1964-1965     => Pemberontakan G 30 September PKI yang menyebabkan Banyak Tokoh

                              Masyarakat menjadi Korban

1969               => Desa mendapat Bantuan Desa ( Bandes ) I

1971               => Penggolkaran

1976               => Terjadi Gempa,banyak warga kehilangan Rumah dan banyak warga yang

                               meninggal

1983               => Bandes ,untuk Perbaikan Pura Desa

1992               => Bandes yang digunakan untuk membuat sarana Air Bersih

1994               => Bantuan IDT untuk Pembangunan Permandian Umum

1997                => AMD ,Melaksanakan Penambahan Kaptering

1998                => Terjadi Perang Banjar

2004                => Terjadi Longsor di Batan Dulang

2007                => Bantuan Bibit Sapi

2010                => Bantuan Bibit Sapi

2012                 => TMMD ,Pengerasan dan Pelebaran jalan di batan dulang  dan Menerima Dana

                                Gerbang Sadu Bali Mandara, Selain itu di tahun ini terjadi Serangan

                                penyakit Antrax, banyak hewan yang mati