Desa Tampekan

GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

• Kondisi Umum Desa

2.1.1. Aspek Geografi

1. Luas, Batas Wilayah dan Cakupan Wilayah

Desa Tampekan memiliki luas wilayah yaitu 69 ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Barat    :  Desa Banjar Tegeha

Sebelah Utara    :   Desa Dencarik

Sebelah Timur   :   Desa Sidetapa dan Desa Dencarik

Sebelah Selatan     :       Desa Sidetapa

Desa Tampekan merupakan salah satu Desa dari 17 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Banjar Secara administrasi Desa Tampekan terbagi menjadi 2 wilayah Banjar Dinas, yaitu:

 

Pembagian Wilayah  Administrasi Desa Tampekan

No.	Nama Banjar Dinas	Luas Wilayah		Keterangan
1.	Banjar Dinas Dangin Margi		Ha
2.	Banjar Dinas Tampekan		Ha
Jumlah Luas			69 Ha

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2017.

1. Letak dan Kondisi Geografis

Secara geografis Desa Tampekan terletak pada posisi 8^o12’0”- 8^o14’0” LS dan 114^o58’0”- 115^o0’0” BT, berada di bagian Tengah wilayah Kabupaten Buleleng. Kondisi geografis wilayah Desa Tampekan adalah berupa Dataran Rendah Tinggi.

1. Penggunaan Lahan

Proporsi penggunaan lahan utama di Desa Tampekan s/d tahun 2017  adalah sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Desa Tampekan Tahun 2017

No.	Peruntukan Lahan	Luas		Keterangan
1.	Pemukiman		Ha
2.	Perwasahan		Ha
3.			Ha
			Ha
			ha
Jumlah			Ha

Sumber : Data Profil Desa…………Tahun 2017.

 

• Aspek Demografi

1. Keadaan Peduduk :

Jumlah Penduduk Desa Tampekan Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng  berdasarkan   Profil Desa Tahun 2017 sebanyak   jiwa  yang terdiri dari      laki laki  dan      perempuan.  Sedangkan pertumbuhan penduduk dari Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2017 adalah  sebagai berikut :

Data  Pertumbuhan Jumlah Penduduk Di Desa Bondalem

Tahun 2015 s/d 2017

No.	Jenis Kelamin	2015	2016	2017	Pertumbuh-an Per-Tahun (%)
1.	Laki-Laki
2.	Perempuan
3.	Jumlah KK
Jumlah

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2015 s/d 2017.

1. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian sebesar.......%, sektor lain yang menonjol adalah peternak sebesar........%, sektor industri rumah tangga dan pengolahan sebesar........%, sektor jasa sebesar........% dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor sebesar..........%. Dalam konteks ketenagakerjaan ditemukan bahwa...........% penduduk usia kerja yang didalamnya...............% angkatan kerja dan............% bukan angkatan kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)...............%.  Jumlah penduduk Desa.............. menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini  :

Data  Jumlah Penduduk Di Desa Tampekan Berdasarkan

Mata Pencaharian Tahun 2015 s/d 2017

 

No	Pekerjaan	2015	2016	2017
1	2	3	4	5
1.	Petani
2.	Buruh Tani
3.	Pegawai Negeri Sipil
4.	Pengrajin Industri Rumah Tangga
5.	Pedagang Keliling
6.	Peternak
7.	Nelayan
8.	Montir
9.	Bidan Swasta
10.	Perawat Swasta
11.	Pembantu Rumah Tangga
12.	TNI
13.	POLRI
14.	Pensiunan/PNS/TNI/POLRI
15.	Pengusaha Kecil dan Menengah
16.	Pengacara
17.	Notaris
18.	Dukun Kampung Terlatih
1	2	3	4	5
19.	Jasa Pengobatan Alternatif
20.	Dosen Swasta
21.	Arsitektur
22.	Karyawan Perusahaan Swasta
23.	Karyawan Perusahaan Pemerintah
24.	Tukang Bangunan
25.	Sopir/Transportasi
26.	Pedagang/Pemilik Toko
27.	Tukang Ojek
Jumlah

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2015, 2016, 2017.

 

1. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Desa Tampekan , yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7 tahun s/d 18 tahun sebesar............% telah mengikuti pendidikan sekolah dasar dan menengah,  yang belum pernah sekolah...........%, sedang  mengikuti pendidikan sebesar .......% dan sisanya sebesar........% tidak bersekolah lagi.

Sedangkan yang berusia diatas 18 tahun  (diatas usia pendidikan dasar) yang belum pernah sekolah sebesar...........%, sedang mengikuti pendidikan sebesar.......... % dan sisanya sebesar.......... % tidak bersekolah lagi, baik pada tingkat lanjutan dan perguruan tinggi.  Jumlah penduduk Desa…………….menurut pendidikan yang ditamatkan dapat dilihat pada tabel berikut.

 

Tabel 2.5

Data Jumlah Penduduk Desa Tampekan Berdasarkan Pendidikan Yang Telah ditamatkan Tahun 2017

 

No.	Jenis  Pendidikan	Laki-Laki	Perempuan	Jumlah
1	2	3	4	5
1.	Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK
2.	Usia 3-6 yang sedang TK
1	2	3	4	5
3.	Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah
4.	Usia 7-18 tahun yang  sedang  sekolah
5.	Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah
6.	Usia 18-56 tahun pernah SD tapi tidak Tamat
7.	Tamat SD/sederajat
8.	Jumlah Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP
9.	Jumlah Usia 18-56 tahun tidak tamat SMA
10.	Tamat SMP/sederajat
11.	Tamat SMA/Sederajat
12.	Tamat D-I/Sederajat
13.	Tamat  D – II /Sederajat
14.	Tamat D III/Sederajat
15.	Tamat  SI/Sederajat
16.	Tamat  SII/Sederajat
17.	Tamat  S III/Sederajat
Jumlah

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2017.

1. Jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan Yang Dianut :

Struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Tampekan beragama Hindu (..........%), Islam  (.......%),  Budha  ( 0 %), Kristen Protestan ( 0 %) dan Katolik (.... %). Jumlah penduduk Desa Tampekan menurut agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini  :

Tabel. 2.6

Data Jumlah Penduduk Desa Bondalem Berdasarkan Agama/Kepercayaan Yang Dianut

 

No	Agama	Jumlah Penganut
1	2	3
1.	Islam	0
2.	Kristen Protestan	0
3.	Kristen Katolik	4
1	2	3
4.	Hindu
5.	Budha
Jumlah

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2017.

• Aspek Sosial

1. Kesehatan Masyarakat :

Kondisi kesehatan masyarakat Desa Tampekan secara umum dalam kondisi yang relative baik. Angka kematian bayi dan ibu relatif kecil, dikarenakan kader Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan warga. Hal tersebut juga ditunjang dengan Desa Tampekan yang merupakan salah satu desa yang dekat dengan ibu kota Kecamatan,  sehingga di Desa Tampekan didirikan Puskesmas Pembantu agar masyarakat dapat menggunakan akses kesehatan melalui Puskesmas, dan setiap bulan juga dilaksanakan pantauan kesehatan balita melalui Posyandu yang ada di Desa Tampekan

Beberapa indikator penting bidang kesehatan Desa Tampekan Kecamatan Banjar dapat dilihat pada tabel  berikut :

Tabel. 2.7

Data Indikator Kesehatan Desa Bondalem

 

NO	URAIAN	2015	2016	2017
1.	% Penolong Balita  Tenaga Kesehatan
2.	Angka Kematian Bayi  ( IMR )
3.	Angka Kematian Ibu Melahirkan (MMR)
4.	Cakupan Imunisasi
5.	Balita Gisi Buruk

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2015, 2016,  2017.

 

1. Kesenian dan Kebudayaan

Desa Tampekan juga mempunyai potensi dalam kegiatan kesenian yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Tampekan Jenis kesenian yang berkembangan dan menjadi asset Desa Tampekan, antara lain;  Sekaa Gong Jaya Swara, Dalam upaya mengembangkan Adat dan Budaya Bali di Desa Tampekan juga didukung dengan dengan tersedianya sarana dan prasarana; Seperti Pura Khayangan Tiga, Pura Masmadia,Pura Dalem Suci,Pura Segara,Pura Maspahit,Pura Dalem Dukuh Sakti,Pura Subak Abian Amerta sari.

• Aspek Sarana Prasarana Insprastruktur Desa

1. Keadaan Sarana dan Prasarana Insprasturktur Desa

Kondisi insfrastruktur Desa Tampekan utamanya yang menyangkut Insfrastruktur dasar dan pemukiman dapat dijelaskan sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel. 2.8

Kondisi Jalan dan Sarana Transportasi di Desa Tampekan Tahun 2017

 

NO	URAIAN	KONDISI		JUMLAH PANJANG JALAN/UNIT
		BAIK	RUSAK
1.	Jalan Desa
2.	Jalan Aspal Kabupaten
3.	Jalan Aspal Provinsi
4.	Jembatan Desa
5.	Pangkalan Ojek
6.	Jalan Lingkungan

Sumber : Data Profil Desa Tampekan  Tahun 2017.

 

Tabel. 2.9

 Kondisi Saluran Irigasi  di  Desa Tampekan Tahun 2017

 

NO	URAIAN	KONDISI		JUMLAH
		BAIK	RUSAK
1.	Saluran Primer	-	-
2.	Saluran Skunder	-	-
3.	Saluran Tersier	-	-

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2017.

Tabel. 2.10

Kondisi Perumahan di  Desa Tampekan

 

NO	URAIAN	2015	2016	2017
1.	Rumah Layak Huni
2.	Rumah Kurang Layak
3.	Rumah Tidak Layak Huni

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2015, 2016, 2017

 

2.1.5. Aspek Ekonomi

1. Keadaan Ekonomi

Perekonomian yang ada di Desa Tampekan merupakan aset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain mayoritas penduduk sebagai petani di Desa Tampekan tumbuh usaha-usaha lain seperti, Warung, Toko, home industry dan Peternakan. Salah satu indikator ekonomi untuk mengukur hasil pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto  (PDRB).   Dari data PDRB dapat dilihat pertumbuhan ekonomi suatu desa dan kontribusi   sektor ekonomi dalam kegiatan pembangunan.  Pertumbuhan ekonomi Desa Tampekan cukup  fluktuatif dengan mengalami kenaikan pada Tahun 2016 ke Tahun 2017, sebesar ……%.

1. Potensi Ekonomi :

Potensi ekonomi Desa Tampekan dalam menunjang tingkat pertumbuhan masyarakat Desa Tampekan dalam bidang pertanian dan peternakan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 2.11

Potensi Hasil Pertanian di Desa Tampekan

NO	KOMODITAS	PRODUKSI / TAHUN
		2015	2016	2017
1	2	3	4	5
I	Tanaman Pangan
1.	Jagung	35,35 Ton/Ha	-	-
2.	Kacang Tanah	45 Ton/Ha	-	-
3.	Kacang Panjang	19,25 Ton/Ha	-	-
1	2	3	4	5
4.	Ubi Jalar	785 Ton/Ha	0,60 Ton/Ha	0,50 Ton/Ha
5.	Cabai	10,3 Ton/Ha	0, 10 Ton/Ha	0,40 Ton/Ha
6.	Tomat	1,5 Ton/Ha	-	0,50 Ton/Ha
7.	Mentimun	5,5 Ton/Ha	-	1 Ton/Ha
8.	Terong	0,4 Ton/Ha	-	-
9.	Bayam	3 Ton/Ha	-	0,1 Ton/Ha
10.	Ubi Kayu	-	0,80 Ton/Ha	1,5 Ton/Ha
11.	Umbi-umbian Lain	-	-	0,50 Ton/Ha
II.	Buah Buahan
1.	Mangga	276,52 Ton/Ha	176,52 Ton/Ha	176,52 Ton/Ha
2.	Pepaya	10,134 Ton/Ha	2,601 Ton/Ha	1,5 Ton/Ha
3.	Belimbing	0,5 Ton/Ha	-	-
4.	Durian	1 Ton/Ha	-	0,20 Ton/Ha
5.	Sawo	2,182 Ton/Ha	1,73 Ton/Ha	1,180 Ton/Ha
6.	Pisang	240,5 Ton/Ha	230,5 Ton/Ha	120,5 Ton/Ha
7.	Limau	0,15 Ton/Ha	-	-
8.	Nangka	3,261 Ton/Ha	360 Ton/Ha	3,261 Ton/Ha
9.	Kedondong	1 Ton/Ha	-	-
10.	Nanas	1 Ton/Ha	0,10 Ton/Ha	-
11.	Rambutan	-	120 Ton/Ha	1 Ton/Ha
III.	Perkebunan
1.	Kelapa	339,5 Kw/Ha	25,06 Kw/Ha	237,7 Kw/Ha
2.	Kopi	5 Kw/Ha	6 Kw/Ha	3 Kw/Ha
3.	Cengkeh	2 Kw/Ha	2 Kw/Ha	2 Kw/Ha
4.	Coklat	3,040 Kw/Ha	45 Kw/Ha	1,010 Kw/Ha
5.	Jambu Mete	4 Kw/Ha	4 Kw/Ha	0,30 Kw/Ha

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2015, 2016, 2017

 

 

 

Tabel. 2.12

Potensi Hasil Peternakan di Desa Tampekan

 

NO	KOMODITAS	PRODUKSI / TAHUN
		2015	2016	2017
I	Peternakan
1.	Sapi
2.	Kerbau
3.	Babi
4.	Ayam Kampung
5.	Ayam Broiler
6.	Bebek
7.	Kambing
8.	Angsa
9.	Burung Walet
10.	Anjing
11.	Kucing
12.	Burung Beo			1
II	Perikanan
1.	Tuna
2.	Tongkol/Cakalang
3.	Tenggiri
4.	Cumi
5.	Mas	-	-
6.	Mujair	-	-
7.	Belanak			-
8.	Ikan Ekor Kuning			-

Sumber : Data Profil Desa Tampekan Tahun 2017.

 

1. Sarana Prasarana Penunjang Ekonomi

Dalam meweujudkan kemajuan perekonomian di Tampekan, maka diperlukan sarana prasarana yang menunjang kegiatan sektor ekonomi di Desa TampekanAdapun sarana prasarana ekonomi yang ada di Desa Tampekan adalah sabagai berikut :

Tabel. 2.13

Sarana Prasarana Ekonomi di Desa Tampekan

No.	Jenis	Jumlah	Keterangan
1.	Pasar
2.	Perbankan
3.	Pertokoan Modern
4.	Warung
5.	BUM Desa
6.
7.

Sumber Data : Profil Desa Tampekan Tahun 2017.

 

• Profil Kemiskinan

Menurut sumber Data dari BPS Tahun 2015 Jumlah KK Miskin di Desa Tampekan adalah mencapai sebesar 0,56% yang tersebar di  2 (dua) Banjar Dinas.   Banjar Dinas yang tingkat prosentase kemiskinanya paling rendah yaitu Banjar Dinas………….dengan prosentase sebesar …….. %, sedangkan prosentase kemiskinan tertinggi berada di  Banjar Dinas………….dengan prosentase sebesar …….%. Adapun secara keseluruhan penyebaran data KK Miskin di Desa Tampekan Tahun 2015 adalah sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel. 2.14

Data Jumlah KK Miskin di Desa Tampekan Tahun 2015.

NO	BANJAR DINAS	JUMLAH KEMISKINAN	KARAKTERISTIK WILAYAH
1	2	3	4
1.	BD DANGIN MARGI	… KK
2.	BD TAMPEKAN	…. KK
Jumlah

Sumber: Data BPS Kabupaten Buleleng Tahun 2015.

          Berdasarkan indikator kemiskinan, penyebab atau permasalahan yang dihadapi oleh Rumah Tangga Miskin di Desa Tampekan adalah sebagai berikut :

1. Status rumah tinggal yang sebagaian besar KK Miskin masih menempati rumah tidak layak huni (Contoh);
2. Kepemilikan sarana air bersih dan WC, sebagian KK Miskin belum mendapat pelayanan air bersih yang memadai dan belum memiliki WC;
3. ……………………………

 

• Permasalahan Pembangunan Desa

2.3.1. Permasalahan Desa  yang Berasal dari Pencermatan RPJM Desa

          Berdasarkan Peraturan Desa Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Desa Tahun2016-2021, permasalahan yang menjadi priorias untuk diselesaikan pada Tahun 2019 dapat diklasifikasi pada bidang, sub bidang dan kegiatan sebagai berikut :

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :
2. Sub Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa :
3. Kurang refresentatifnya tempat pelayanan masyarakat di Kantor Pemerintah Desa;
4. …………………….
5. Sub Bidang……………………

 

1. Bidang Pembangunan Desa :
2. Sub Bidang Pendidikan :
3. Pelaksanaan pembelajaran pada PAUD……….tidak bisa berjalan secara optimal;
4. ……………………………
5. Sub Bidang Kawasan Permukiman :
6. Masih banyak rumah tangga di Banjar Dinas………ketika musim kemarau belum mendapat pelayanan air bersih yang memadai;
7. ………………………

 

1. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan :

 

1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat :

 

 

• Permasalahan Desa yang Berasal dari Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun Berjalan

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKP Desa Tahun 2018 sampai dengan Semester I Tahun 2018 yang dilaksanakan melalui APB Desa Tahun 2018, diketahui ada beberapa bidang dan kegiatannya yang progres pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan dan diperkirakan kegiatan tersebut sampaikan dengan akhir Tahun 2018 tidak dapat diselesaikan sesuai dengan target kegiatan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis diperoleh beberapa catatan progres bidang dan kegiatan pada RKP Desa Tahun 2018 sebagai berikut :

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :
2. Kegiatan Rehabilitasi Kantor Perbekel, sampai dengan Bulan Juli 2018 masih berjalan 20% dari target yang seharusnya sudah selesai (contoh);
3. NIHIL
4. …………………………………………………….
5. Bidang Pembangunan Desa :
6. Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Desa, pekerjaan pembangunan jalan Desa di Banjar Dinas Marga, sampai dengan Bulan Juli realisasi fisik masih 50% sedangkan anggaran sudah habis (dikarenakan kesalahan perencanaan);
7. NIHIL
8. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan :

1. NIHIL

1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat :
2. NIHIL

 

• Berdaraskan Prioritas Kebijakan Pembangunan Kabupaten

        RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan dalam proses penyusunannya juga harus memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan kabupaten, termasuk di dalamnya memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan kabupaten tahun berikutnya. Hal ini sangat diperlukan karena perencanaan pembangunan Desa harus selaras dengan perencanaan pembangunan kabupaten, sehingga RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi misi Pemerintah Kabupaten Buleleng.

        Berdasarkan analisis prioritas kebijakan RKPD Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2019, maka dapat dirumuskan masalah-masalah pembangunan Desa yang dapat jadikan acuan prioritas kegiatan pada Tahun 2019 adalah kegiatan yang secara efektif mampu memngurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pembangunan sector ekonomi rakyat dengan mengembangkan sinergias antar sector guna mendukung pembangunan pertanian untuk pertumtuhan ekonomi berkualitas.

 

• Berdasarkan Analisis Keadaan Darurat

          Analisis keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah Desa dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya, tidak diharapkan terjadi berulang dan berada di luar kendali pemerintah Desa, baik disebabkan  oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi  akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat.

          Berdasarkan hasil analisis keadaan darurat Desa, ditemukan keadaan/potensi terjadinya bencana alam, keadaan mendesak dan keadaan darurat Desa. Adapun keadaan/potensi dimaksud adalah :

1. Terjadinya tanah longsor yang di wilayah banjar Dinas Dangin Margi, dengan perkiraan jumlah warga terdampak……jiwa/KK.
2. Terjadinya kekeringan yang menyebabkan kesulitan warga Bandar Dinas Dangin Margi dan Desa Tampekan untuk mendapatkan air bersih, dengan perkiraan jumlah warga terdampak……jiwa/kk (CONTOH)